Sabtu, 25 Juni 2011

DISUNTIK TIAP 6 JAM UNTUK HILANGKAN RASA SAKIT


Lina,Penderita Tumor Otak
Pariaman,Sakinnews - Mentari bersinar dengan cerahnya, ketika Sakinnews mengunjungi rumah Siti Izalina (29) di jorong Rimbo Panjang, Korong sungai abang, Kec. Lubuk Alung, Kab.Padang Pariaman,Sumbar (25/6/2011). Namun cerahnya mentari tidak membuat cerah jiwa wanita yang dipanggil Lina karena derita yang dirasakannya. Jalannya pelan, suaranya lambat dengan senyum yang terkesan dipaksakan diwajahnya.

Siapa yang menyangka, sakit kepala biasa yang dialami sekitar 8 bulan lalu ternyata berakhir tragis dengan vonis tumor otak oleh Dokter. Inilah yang tengah diderita Lina, perempuan mua'laf asal Mentawai ini yang harus susah payah bolak balik ke bidan di Lubuk Alung untuk mendapatkan suntikan penghilang rasa sakit. Setiap 6 jam dalam sehari Lina harus disuntik karena rasa sakit yang menghentak-hentak dikepala sebelah kanan, bahkan sampai 4 kali sehari. Sebanyak 26 kali suntikan sudah ia dapatkan.  

Berbagai upaya telah dilakukan sebisanya, mulai dari menggunakan obat tradisional hingga obat dokter. Akan tetapi derita ibu dua anak ini tak kunjung usai. Dari keterangan dokter RSUD.M.Djamil dan RS.Yos Sudarso Padang berupa hasil scan otak, Lina harus dioperasi agar dapat mengeluarkan tumor diotaknya. Biaya yang harus dikeluarkan tidak tanggung-tanggung yakni sekitar Rp60-70 jt.

Dengan pekerjaan suami nya yang juga Mu'alaf dibengkel kecil saat ini ditambah dengan kerja lain yang dilakoninya , tentunya keluarganya  tak akan mampu membiayai operasi sebesar itu. "Untuk berobat sekarang saja susah, apalagi untuk operasi sebesar itu" akunya. Kartu miskin berupa Jamkesnas memang sudah pernah diurus oleh suaminya, akan tetapi disebabkan pelayanan yang lambat, akhirnya mereka tidak urus lagi hingga hari ini.
“Sudah tiga bulan saya urus, tapi tidak kunjung selesai, ketika ditanya pada petugas yang satu, maka di oper ke petugas yang lain. Dari 16 orang yang mengurus, 6 orang yang diterima” ungkapnya Wandi, suaminya.

Mereka hanya bisa pasrah pada Yang Kuasa sambil tetap berusaha. "Moga ada keajaiban" imbuhnya. Karenanya, mereka saat ini sangat membutuhkan uluran tangan para dermawan demi kesembuhan yang didambakannya.(at)
NB:
Salurkan bantuan Anda ke BRI Unit Nan Sabaris an. IKADI (Ikatan Dai Indonesia)
Rekening: 5492-01-003568-53-4
Moga menjadi pemberat timbangan nanti di akhirat bagi kita semua. Amiin


Tidak ada komentar:

Posting Komentar